Dari tahun ke tahun kita berjalan
mencari bulan jauh di balik awan
sekali-kali melepas keletihan
dan merogoh kantong pengalaman
Dari tahun ke tahun kita rindukan
bulan jatuh dari awan
sekali-sekali lengkingkan seruling tuhan
sekedar mengusik rasa keasingan
Dari tahun ke tahun kita berjalan
mencari bulan jauh di balik awan
sekali-sekali menghitung desah batin
yang pernah kita hamburkan
bagai balon-balon permainan
Tahun-tahun kita santap di tepi jalan
Bagai kacang kita kunyah lalu telan
Di dalam usus bersatu bau minuman
tak terbayang
esok siapa lagi dijemput maut
Di taman orang-orang berpesta
di halaman ada juga yang bercinta
di masjid dan gereja
mereka tekuri nasib merangkai doa-doa
dimana-mana orang kuburkan dosa-dosa lama
dan ada juga
yang beramai-ramai
menyusun dosa-dosa baru.
Makassar, Desember 1982
Tidak ada komentar:
Posting Komentar