Engkaukah itu yang menggoreskan
sungai pertapaan
ketika sekujur lidah kelu dan melepuh
memendam rahasia penciptaan
engkaukah itu yang menaburkan
manik-manik kesaksian
ketika bola mata meregang dan pijar
sangsi atas kemahaan
Engkaukah itu, Dato’ ?
engkaukah itu yang mengajarkan
atau tidak mengajarkan kepada cucumu
tentang satu puisi yang luput dari pikiran:
“bahwa sesungguhnya
jika engkau ingin menjadi suci
berjuanglah
agar Tuhan tidak akan pernah memberi ampunan
kepadamu ?”
Bulukumba, 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar